NETWORK TOOLS
Disusun
Oleh :Amirullah
Kelas : III C
NIM : 11615078
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Mahasiswa mampu menggunakan tools jaringan yang
ada.
2. Mahasiswa memahami perintah – perintah dasar
konfigurasi jaringan
3. Mahasiswa memahami konsep layering
DASAR TEORI
Dalam melakukan tugas-tugas
administrasi sistem, administrator sistem mau tidak mau akan banyak berhubungan
dengan tools – tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini pekerjaan administrasi
akan sulit dijalankan.
Network Management
Etherman
Etherman / Etherape adalah tools untuk memonitor
jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan
menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan
kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa
saja yang mau ditampilkan secara grafis.
Tcp wrapper
TCP wrapper
adalah sistem yang menyediakan fasilitas seperti firewall. Sebuah host
(dengan beberapa service) diisolasi dari jaringan luar. Fungsi yang disediakan
seperti log dari request dan access control.
Xmotd
Dipakai menuliskan atau
menampilkan Message of the day, untuk setiap user yang login.
Samba
Memungkinkan melakukan sharing file antar Sistem Operasi
(OS).
Swatch
Swatch yang merupakan
kependekan dari "Simple Watcher" dibuat untuk melakukan monitoring
aktifitas dari suatu sistem, swatch akan berjalan sesuai dengan konfigurasi, di
file inilah nantinya "pattern" yang akan di monitor dan aksi yang
akan di lakukan apabila sesuai di definisikan/tentukan.
Dig
query server domain
Host
Memperoleh informasi nama
domain
Nslookup
Tcp Dump
Mengcapture packet
Traceroute
Melakukan trace terhadap
rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan
Sniffit
Tools memberikan informasi detail
tentang semua traffic jaringan
Tugas
Pendahuluan :
Jelaskan cara penggunaan command dibawah ini beserta option yang digunakan dan artinya !
Jelaskan cara penggunaan command dibawah ini beserta option yang digunakan dan artinya !
• LSPCI
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.
• MII-TOOL
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum
• ARP
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
• IFCONFIG
Command
yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface
tersebut
• ROUTE
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing
• PING
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP
• TRACEROUTE
Memeriksa tahapan koneksi
Memeriksa tahapan koneksi
• MTR
Command gabungan ping dan traceroute
Command gabungan ping dan traceroute
• NETSTAT
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
• NETCONFIG
Command untuk konfigurasi ip secara permanen
Hasil Percobaan
1.
Jalankan perintah
“dmesg | grep eth”, catat dan analisa hasilnya. Jika tidak ada keluaran konfirmasikan
ke dosen/asisten praktikumCommand untuk konfigurasi ip secara permanen
Hasil Percobaan
2. Lepaskan kabel jaringan, lakukan
perintah mii-tool
3. Pasangkan lagi kabel
jaringan dan lakukan perintah mii-tool

4 4. Catat hasil dari perintah “lspci”
sebelum dan sesudah melepas kabel sebelum :
sesudah
:
5. 5. jalankan perintah ”arp –a” dan catat hasilnya ,
buka beberapa terminal baru lagi dan jalankan perintah ”ping no_ip_tujuan” ke
beberapa komputer sebelah (tanya nomor IP tersebut ke teman). Pada terminal
pertama lakukan perintah arp –a sekali lagi . Catat hasilnya dan bandingkan
dengan hasil arp yang pertama, analisa hasilnya
6. 6. Jalankan perintah
”ifconfig”, catat hasilnya
7. Jalankan perintah route –n,
catat hasilnya.
8. 8. Pastikan anda terhubung ke internet, mintalah tolong ke dosen/asisten
praktikum jika belum bisa terhubung ke internet.
9. 9. Jalankan perintah ”traceroute” dan ”mtr” ke :
• 202.154.187.3
10. Buka halaman http://www.eepis-its.edu dengan web browser, kemudian sebelum
koneksi selesai, buka terminal dan catat hasil koneksi dengan perintah “netstat
-natu”
11. Jalankan perintah netconfig, isikan data berikut
ip: 192.168.1.xx (xx mulai 1-254, koordinasikan dengan teman anda agar tidak
ada yang memakai nomor yang anda ambil. Isikan juga netmask :255.255.255.0 yang
lain dikosongi terlebih dahulu dan tekan tombol OK.
ganti ip 192.168.1.7
12. Selanjutnya jalankan perintah ifconfig catat
hasilnya. Bandingkan dengan ketika anda menjalankan perintah ifconfig pada
nomor 6, apa hasilnya ?
13.
Jalankan perintah
netstat, catat hasilnya
root@lab-3-laptop:/home/lab-3#
/etc/init.d/networking restart
* Reconfiguring network interfaces... [ OK ]
* Reconfiguring network interfaces... [ OK ]
Daftar Pertanyaan :
•
Berikan
kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan untuk masing-masing perintah.
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda, perintah lspci apa maksud keluaran itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah mii-tool apa maksud keluaran
itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah arp -a apa maksud hasil
keluaran itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah ifconfig apa maksud hasil
keluaran itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah route -n apa maksud hasil
keluaran itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah traceroute apa maksud hasil
keluaran itu
•
Berdasarkan
hasil catatan praktikum anda khususnya perintah mtr apa maksud hasil keluaran
itu
•
Berdasarkan hasil catatan praktikum anda
khususnya perintah netstat apa maksud hasil keluaran itu
Jawaban :
•
Setelah melihat hasil praktikum yang telah dilakukan , maka saya dapat simpulkan
bahwa setiap perintah memiliki fungsi masing-masing. dan perintah atau pun
hasilnya dapat berubah jika mendapat ataupun tidak mendapatkan koneksi dari
internet.
2. Perintah lspci berfungsi untuk memeriksa apakah interface pada jaringan yang sudah ada terpasang atau tidak.
3. Perintah mii-toll berfungsi untuk melihat status dari interface network dan untuk melihat apakah linknya sudah tersedia atau belum .
4. Perintah arp -a untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung baik yang menggunakan PC ataupun Laptop
5. Perintah if-config berfungsi untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut.
6. Perintah route –n berfungsi untuk mengatur routing static yang menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.
7. Rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah traceroute
8. Memonitor rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah mtr
9. dari hasil keluaran ketika melakukan perintah netstat adalah mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
2. Perintah lspci berfungsi untuk memeriksa apakah interface pada jaringan yang sudah ada terpasang atau tidak.
3. Perintah mii-toll berfungsi untuk melihat status dari interface network dan untuk melihat apakah linknya sudah tersedia atau belum .
4. Perintah arp -a untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung baik yang menggunakan PC ataupun Laptop
5. Perintah if-config berfungsi untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut.
6. Perintah route –n berfungsi untuk mengatur routing static yang menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.
7. Rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah traceroute
8. Memonitor rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah mtr
9. dari hasil keluaran ketika melakukan perintah netstat adalah mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC