Senin, 15 Oktober 2012

NETWORK TOOLS


NETWORK TOOLS
Disusun Oleh      :Amirullah
Kelas              : III C
NIM               : 11615078

TUJUAN PEMBELAJARAN:
1.        Mahasiswa mampu menggunakan tools jaringan yang ada.
2.        Mahasiswa memahami perintah – perintah dasar konfigurasi jaringan
3.        Mahasiswa memahami konsep layering

DASAR TEORI

Dalam melakukan tugas-tugas administrasi sistem, administrator sistem mau tidak mau akan banyak berhubungan dengan tools – tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini pekerjaan administrasi akan sulit dijalankan.

Network Management

Etherman
Etherman / Etherape adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis.

Tcp wrapper
TCP wrapper adalah sistem yang menyediakan fasilitas seperti firewall. Sebuah host (dengan beberapa service) diisolasi dari jaringan luar. Fungsi yang disediakan seperti log dari request dan access control.

Xmotd
Dipakai menuliskan atau menampilkan Message of the day, untuk setiap user yang login.

Samba
Memungkinkan  melakukan sharing file antar Sistem Operasi (OS).

Swatch
Swatch yang merupakan kependekan dari "Simple Watcher" dibuat untuk melakukan monitoring aktifitas dari suatu sistem, swatch akan berjalan sesuai dengan konfigurasi, di file inilah nantinya "pattern" yang akan di monitor dan aksi yang akan di lakukan apabila sesuai di definisikan/tentukan.


Dig
query server domain

Host
Memperoleh informasi nama domain

Nslookup

Tcp Dump
Mengcapture packet

Traceroute
Melakukan trace terhadap rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan

Sniffit
Tools memberikan informasi detail tentang semua traffic jaringan


Tugas Pendahuluan :

Jelaskan cara penggunaan command dibawah ini beserta option yang digunakan dan artinya !
      LSPCI
Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah   terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan.

      MII-TOOL
Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum

       ARP
Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi  secara langsung  dengan kita.

      IFCONFIG
Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut

      ROUTE
   Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing

      PING
 Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP

      TRACEROUTE
   Memeriksa tahapan koneksi

      MTR
  Command gabungan ping dan traceroute


      NETSTAT
   Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC

      NETCONFIG
    Command untuk konfigurasi ip secara permanen


Hasil Percobaan

1.      Jalankan perintah “dmesg | grep eth”, catat dan analisa hasilnya. Jika tidak ada keluaran konfirmasikan     ke dosen/asisten praktikum


2.   Lepaskan kabel jaringan, lakukan perintah mii-tool

3.      Pasangkan lagi kabel jaringan dan lakukan perintah mii-tool

4      4. Catat hasil dari perintah “lspci” sebelum dan sesudah melepas kabel sebelum :


sesudah :


5.      5.     jalankan perintah ”arp –a” dan catat hasilnya , buka beberapa terminal baru lagi dan jalankan perintah ”ping no_ip_tujuan” ke beberapa komputer sebelah (tanya nomor IP tersebut ke teman). Pada terminal pertama lakukan perintah arp –a sekali lagi . Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil arp yang pertama, analisa hasilnya


6.     6.     Jalankan perintah ”ifconfig”, catat hasilnya



7.     Jalankan perintah route –n, catat hasilnya. 



8.  8.   Pastikan anda terhubung ke internet, mintalah tolong ke dosen/asisten praktikum jika belum bisa terhubung ke internet.

9.   9.     Jalankan perintah ”traceroute” dan ”mtr” ke :
      202.154.187.3
      www.eepis-its.edu
      www.yahoo.com   


10.      Buka halaman http://www.eepis-its.edu dengan web browser, kemudian sebelum koneksi selesai, buka terminal dan catat hasil koneksi dengan perintah “netstat -natu”


11.      Jalankan perintah netconfig, isikan data berikut ip: 192.168.1.xx (xx mulai 1-254, koordinasikan dengan teman anda agar tidak ada yang memakai nomor yang anda ambil. Isikan juga netmask :255.255.255.0 yang lain dikosongi terlebih dahulu dan tekan tombol OK.

ganti ip 192.168.1.7

12.      Selanjutnya jalankan perintah ifconfig catat hasilnya. Bandingkan dengan ketika anda menjalankan perintah ifconfig pada nomor 6, apa hasilnya ?


13.      Jalankan perintah netstat, catat hasilnya


root@lab-3-laptop:/home/lab-3# /etc/init.d/networking restart
 * Reconfiguring network interfaces...                                               [ OK ]

Daftar Pertanyaan :


      Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan untuk masing-masing perintah.

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda, perintah lspci apa maksud keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah mii-tool apa maksud keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah arp -a apa maksud hasil keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah ifconfig apa maksud hasil keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah route -n apa maksud hasil keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah traceroute apa maksud hasil keluaran itu

      Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah mtr apa maksud hasil keluaran itu

       Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khususnya perintah netstat apa maksud hasil keluaran itu


Jawaban :

      Setelah  melihat hasil praktikum yang  telah dilakukan , maka saya dapat simpulkan bahwa setiap perintah memiliki fungsi masing-masing. dan perintah atau pun hasilnya dapat berubah jika mendapat ataupun tidak mendapatkan koneksi dari internet.

2. Perintah lspci berfungsi untuk memeriksa apakah interface pada jaringan yang sudah ada terpasang atau tidak.

3. Perintah mii-toll berfungsi untuk melihat status dari interface network dan untuk melihat apakah linknya sudah  tersedia atau belum .

4. Perintah arp -a untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung baik yang menggunakan PC ataupun Laptop

5. Perintah if-config berfungsi untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut.

6. Perintah route –n berfungsi untuk mengatur routing static yang menjelaskan host atau network melalui interface setelah dikonfigurasi dengan ifconfig.

7. Rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah traceroute

8. Memonitor rute paket IP dari sistem ke sistem tujuan adalah hasil dari keluaran ketika melakukan perintah mtr

9. dari hasil keluaran ketika melakukan perintah netstat adalah mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC